Kamis, 19 Juli 2012

ABout DEATHCORE...

Deathcore adalah merupakan turunan dari genre metalcore yang terinfluence oleh genre death meta

 

Karakteristik

Walaupun menjadi sub-genre Metalcore, deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran death metal modern dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dgn kromatik, riff-riff yang berat dan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore. Meskipun pengaruh genre Death Metal, penurunan dan penaikan tempo ketukan dan lain sebagainya yang merupakan ciri khas musik Hardcore. dan genre deathcore ini juga bukan lahir dari emo ataupun screamo. genre deathcore sendiri juga mendapat pengakuan di mata pemusik ekstrim dunia.

Sejarah

Deathcore merupakan penggabungan dua genre musik: metalcore dan death metal, maksudnya gabungan disini, mereka memfusionkan antara ketukan drum metalcore dan deathmetal, vokal growl ala death metal dan scream ala metalcore. ciri ciri band deathcore yaitu lebih mengedepankan breakdown. teknik vokal dan growl scream bersamaan. Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik dan ada juga yang bersifat agnostik seperti hardcore.


Gitar
Deathcore terkadang meng-stem gitarnya dari drop C sampai A (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios. Dan memakai scale seperti Mohammedan, Arabian, Minor, Blues dan tergantung apresiasi musik itu sendiri .

Drum

Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar